This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 11 Agustus 2011

BELAJAR ARCHICAD. Part 4

AsSLmkm…Langsung aja kita Lanjutin BELAJAR ARCHICADnya…..OK

3. Cara Membuat Pintu Pada Denah.

Pada pintu, permulaan untuk mensettingnya sama saja dengan yang lain, perhatikan contoh gambar dibawah ini :


Pada Toolbox klik Door/pintu terus ke Defaut setting lalu klik door yang ada dalam lingkaran kemudian akan muncul seperti pada pada gambar berikut :

Kamis, 04 Agustus 2011

BELAJAR ARCHICAD. Part 3

2. Cara menggambar lantai.
Cara settingnya hampir sama dengan cara settingan pada dinding yang baru teman buat tadi. Kita langsung saja.


Pada Toolbox klik 1 kali pada Slab lalu beralih ke default setting klik pada slab yang berada pada lingkaran maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini :


Keterangan :
1. Tebal lantai
2. Lebih atau kurang dari perbedaan lantai plusmin 0.000 sama pada penjelasan dinding.
3. Fungsinya sama pada dinding.
Kalau teman sudah selesai klik Ok dan mulai gambar pada denah di ground floor. Oh iya jangan lupa teman, kalau pada denah teman ingin membuat perbedaan lantai seperti contohnya perbedaan lantai dari Ruang Tamu ke Teras maka teman harus membuatnya dengan cara terpisah pada denah seperti Ruang tamu selesai kemudian Teras atau lantai yang ingin teman ditinggikan atau diturunkan digambar sendiri pada denah yang sama.OK
Contoh gambar Lantai :


Kalau teman sudah selesai menggambar lantai pada ruang tamu. Terus Esc, lalu cari gambar dibawa ini pada windows Archicad :

Namanya Pick Up Parameters fungsinya untung menyedot suatu objek dengan ukuran dan model yang sama atau dengan kata lain seperti copy . Kalau sudah teman klik pada Pick Up tadi maka klik pada lantai yang baru teman gambar dan gambarlah pada ruangan yang ingin ditinggikan atau direndahkan dari plusmin 0.000 pada ruang yang teman inginkan 


jika sudah selesai klik pada lantai yang baru teman gambar dan masuk kesetingan pada default seting lalu ketik angka sebagai jarak kurang atau lebihnya dari plusmin 0.000 untuk lantai yang mau teman buat pada To Project Zero. Misalnya – 50 pada lantai teras
Beriktu contoh pada gambar potongan yang baru teman buat :


Hal ini sama dilakukan pada lantai Kamar mandi Atau sesuai kebutuhan teman deh…OK
Nih ada satu Lagi Cara untuk memperlebar dan memperkecil lantai caranya mudah saja teman. Perhatikan gambar :


Klik pada titik hitam yang berada pada sudut lantai yang teman klik akan tampil pilhan seperti diatas. Pada 2 pilihan itu lambangnya plus/tambah untuk memperlebar lantai dan min/kurang untuk memperkecil lantai. Dan ini berlaku untuk smua objek. OK teman.

Ditunggu ya BELAJAR ARCHICAD Pert.4
OwkEy teMan….wasSLMkm_^

Selasa, 02 Agustus 2011

BELAJAR ARCHICAD. Part 2

B. Cara Menggunakan Archicad

    Oh iya, Pada Archicad ini atau apapun yang teman lakukan akan bertampak pada semua aplikasinya yang berada pada Navigator atau Project Map, seperti contohanya dinding yang teman gambar pada Ground Floor dan dinding itu akan terlihat pada  setiap Elevation atau 4 tampak dan juga pada 3D. Jadi pada Archicad ini teman g sulit lagi untuk menggambar tampak pada Elevation. Ok, ayo kita mulai.

1. Cara menggambar Dinding sekaligus Denah pada stories.
        Pastikan Stories yang aktif adalah Ground Floor karena pada ground floor tepat pada perbedaan lantai Plusmin 0.000. Jadi kalau desain rumah teman ada ruang bawah tanah maka tambahlah Storynya caranya akan dijelaskan. ok
    Kita mulai dari mengseting dinding yang mau dipake, perhatikan gambar dibawah ini :
     Pertama teman klik wall pada toolbox terus klik wall yang berada pada default seting yang berada dalam lingkaran merah seperti pada gambar di atas. Fungsinya adalah untuk mengseting dinding yang mau kita pakai seperti tinggi, tebal, material dan warna pada dinding. Kalau teman sudah klik maka akan tampil seperti gambar berikut ini :
Gue akan menjelaskan sesuai urutannya dari lingkaran 1 sampai 7.
1. Tinggi dinding.
2. Tebal dinding.
3. Kalau teman mengetik 3000 To project berarti dinding berada pada ketinggian 3000 diatas plumin 0.000,  begitu juga sebaliknya jika teman mengetik -3000 maka dinding berada dinding yang teman gambar berada dibawah plusmin 0.000 berjarak 3000. ok
4. Jenis dinding dan urutan pertama yang teman pakai klik 1 kali.
5. Log Detail maksudnya untuk mengseting kelengkungan pada permukaan dinding dengan ukuran yang diinginkan teman. mau coba, klik pada Log Detail dan akan muncul seperti gambar dibawah ini :
Caranya mudah saja. Pada lingkaran merah beri sebuah ukuran misalnya 150 atau  ukuran lapangan 15 cm terus pilih tampilan sesuai keinginan teman lalu klik OK
 6. Pada Model terdapat 3 bagian pada dindin yang ingin teman ganti warnanya yaitu pada depan, belakang, dan pada tebal dinding. coba teman perhatikan pilihan yang berada dalam lingkaran merah maksudnya, jika pilihan yang teman lihat sedang aktif dan kalau teman mengganti warna pada dinding bagian depan maka secara otomatis warnah belakang dan tebal dinding akan sama dengan warna dinding depan. Jadi kalau teman mau memberi warna pada setiap sisi dinding dengan warna berbeda maka klik satu kali untuk menonaktifkan  lalu ganti dengan warna sesuai keinginan teman.
7. Maksudnya kalau jenis dinding yang teman pilih adalah jenis dinding miring maka pada lingkaran merah itulah yang teman pakai untuk mengetik kemiringan dinding itu sesuai keinginan teman.

Itu penjelasannya dan kalau sudah di mengerti silahkan teman mencobanya. kalau semuanya sudah teman seting klik OK.
Ayo mulai menggambar Ups, Hampir kelewatan...hehehe...Teman lihat pilihan-pilihan seperti gambar dibawah ini pada defaul setting :

Keterangan :
A. Gue sarankan teman jangan menggunakan pilihan ini karena dalam penggambaran akan memakan waktu yang lama karen hanya sekali garis saja.Kalau teman mau ganti caranya mudah saja yaitu. klik 1 kali pada pada pilihannya tapi jangan dilepas lalu geser kearah kanan mouse maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
Kalau sudah tampil teman pilih yang no 2...OK
B. Dipilih jika teman ingin membuat dinding dalam bentuk lingkaran.
C dan D tujuannya sama yaitu menggambar dengan cara manual.
E  Maksudnya   karena garis As nya berada pada permukaan dinding atau objek.
F. Maksudnya garis As berada pada tengah-tengah dinding atau objek. dan teman klik pada pilihan yang ini.

Mulai menggambar.
Mulailah menggambar atau mendesain sebuah denah rumah tinggal sederhana dengan dinding yang baru teman seting tadi pada ground floor hingga selesai.
Contoh Denah :
Jika sudah selesai, dinding yang tadi teman seting akan membentuk sebuah denah rumah pada ground floor tapi kok belum sempurna ya....??? Tenang karena masih ada lagi yang harus ditambahkan...OK

Ditunggu ya BELAJAR ARCHICAD. Part 3........wasslam^_^

BELAJAR ARCHICAD. Part 1

 Dalam postingan gue dari hari ini sampai beberapa hari kedepannya gue akan berbagi ilmu tentang Archicad dan bagaimana cara penggunaannya. Apa teman penasaran....Ayo baca Lanjut

A. Mengenal Archicad Dan Bagian-bagiannya
Dalam Dunia Arsitek atau Desainer Bangunan kita mengenal berbagai sarana yang dapat kita gunakan dalam mendesain sebuah bangunan, entah itu dengan cara gambar manual atau menggunakan Aplikasi yang khusus diciptakan untuk pendesain bangunan salah satunya Archicad.

Apa itu Archicad.....
ArchiCAD adalah sebuah BIM CAD arsitektur perangkat lunak untuk Macintosh dan Windows dikembangkan oleh perusahaan Hongaria Graphisoft. Pembangunan dimulai pada tahun 1982 untuk Macintosh Apple asli.
ArchiCAD diakui sebagai produk CAD pertama pada komputer pribadi mampu menciptakan baik 2D dan 3D gambar. Dalam debutnya pada tahun 1987 ArchiCAD juga menjadi implementasi pertama BIM bawah Graphisoft’s konsep Bangunan Virtual. Saat ini lebih dari 100.000 arsitek yang menggunakannya dalam industri desain bangunan.
ArchiCAD memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan objek parametrik data yang disempurnakan, sering disebut “objek cerdas” oleh pengguna. Ini berbeda dari gaya operasional program CAD lain yang dibuat pada 1980-an. Produk ini memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah bangunan “virtual” dengan elemen struktur virtual seperti dinding, lantai, atap, pintu, jendela dan perabotan. Berbagai besar pra-desain, objek disesuaikan datang dengan program ini.
ArchiCAD memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan baik representasi 2D atau 3D di layar. gambar dua dimensi dapat diekspor setiap saat, meskipun model dalam database program selalu menyimpan data dalam tiga dimensi. Rencana, elevasi, dan bagian yang dihasilkan dari model bangunan tiga dimensi virtual dan terus diperbarui. Detail gambar didasarkan pada bagian diperbesar model, dengan 2D detail ditambahkan masuk
vendor pihak ketiga dan beberapa produsen produk arsitektur telah mengumpulkan perpustakaan komponen arsitektur untuk digunakan dalam ArchiCAD. Program ini mencakup geometrik Deskripsi Bahasa (GDL) yang digunakan untuk membuat komponen baru.
ArchiCAD dapat mengimpor dan ekspor DWG, DXF IFC dan file SketchUp antara lain. Graphisoft adalah anggota aktif dari Aliansi Internasional untuk Interoperabilitas (IA), sebuah organisasi industri yang menerbitkan standar untuk file dan interoperabilitas data untuk CAD arsitektur.
 Dari Cuplikan Wikipedia ini gue mengambil kesimpulan bahwa Archicad ini  perangkat lunak yang mampu memenuhi kebutuhan para Arsitektur atau ahli bangunan dalam mendasain bangunan.

Untuk yang sudah mengenal atau sering menggunakan Archicad ini pasti tahu cara penggunaannya, tapi untuk yang belum tahu atau belum pernah menggunakannya pasti bingung apa itu Archicad. Nah disini tujuan gue, gue ingin berbagi ilmu walaupun gue sendiri juga baru mengenal Archicad ini Tapi g apa kan klo gue berbagi sama teman2…hehehe. Nah kalau teman-teman tertarik ingin mengetahuinya silahkan telusuri terus blog saya.
Ok, kita mulai……oh iya, sebelum kita mulai teman-teman harus punya Programnya dulu dong, saya sarankan teman-teman cari disitus-situs yang menyediakan program ini atau bisa juga dibeli dan kalau untuk yang sudah punya…ayo kita lanjut
Yang pertama buka dulu programnya.oh iya, sebelum jendela tampil akan muncul pertanyaan mau buka file atau jendela baru...klik yang new project. OK. Nah, tampilannya akan seperti gambar dibawah ini :
Untuk lebih jelas gue sengaja beri nama mana bagian kanan, kiri, dan tengah biar teman-teman g mingung….hehe, Lanjut
Kita mulai dari bagian kiri Namanya Navigator atau Project Map, disitu teman bisa lihat beberapa pilihan salah satunya Stories didalamnya terdapat
0. Ground floor
1. Story
2. Story
Contohnya seperti pada gambar ini :
Maksudnya jika rumah yang teman desain adalah rumah bertingkat maka denah lantai 1 digambar pada ground floor dan lantai 2 di 1. Story (story 1) kalau rumah tidak bertingkat cukup gambar pada Ground floor. Teman juga bisa mengatur ketinggian dari ground floor ke 1 story (story 1) caranya mudah saja. Perhatikan gambar berikut :
Klik kanan pada Ground floor terus klik story settings akan mucul seperti gambar dibawah ini :
Pada Ground Floor biarkan tetap 0 yang diedit adalah nama dan Elevations pada no 1 dan 2 sesuai dengan keinginan teman bisa juga teman menambah story caranya klik kanan pada story yang paling atas terus create new story dan akan tampil gambar seperti ini :
Beri nama dan ketinggian Story yang teman inginkan terus tinggal klik Create
Berikutnya Sections dalamnya terdapat gambar potongan entah gambar ptongan Vertikal atau horizontal pada denah dan menjelaskan ketinggian bangunan
Berikutnya Elevations yang terdapat 4 gambar tampak yaitu :
1. East Elevations , Timur atau Tampak samping kiri
2. North Elevations, Utara atau Tampak Belakang
3. South Elevations, Barat atau Tamapak Depan
4. West Elevations, Selatan atau Tampak samping Kanan
Berikutnya Interior Elevations, worksheet, Details
Nah yang berikutnya 3D didalamnya terdapat gambar 3D yang bisa diputar kearah manapun, gue sarankan disetiap penggambaran atau desain teman harus melihat hasil yang teman baru gambar entah apapun yang teman lakukan karena akan terlihat jelas pada gambar 3D ini da teman bisa lebih mudah mengeditnya.
Berikutnya schedules terdapat detail-detail dari pintu atau jendela yang teman gambar pada denahnya.
Kita beralih kesebelah kanan Disitu tertulis Toolbox yang terdapat aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dalam penggambaran atau desain.
Pada bagian tengah terdapat bidang gambar contohnya :
Teman bisa lihat sebuah titik pada lembasr kerjanya, inilah tanda dimana awal pengambaran dimulai…Ok
Nah sampe disini dulu pengenalannya teman.....Besok gue akan kembali lagi dengan cara menggunakan Archicad...Wsslm

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More